Friday, 29 March 2013

Analisis Survei "Pandangan Psikologi Bagi Mahasiswa IT"

Pada kali ini saya akan menjelaskan tentang Analisis Survei "Pandangan Psikologi Bagi Mahasiswa IT". Survei ini dilakukan sebagai dasar tugas matakuliah Pengatar Psikologi Umum.

Survei ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman mahasiswa IT terhadap psikologi , pemahaman mahasiswa terhadap keterkaitan psikolgi dengan IT, dan juga pemikiran mahasiswa terhadap matakuliah - matakuliah yang ada di IT.

Survei ini dilakukan mulai tanggal 27 Maret 2013 - 29 Maret 2013, terdiri dari 37 responden, dimana seluruh responden adalah mahasiswa Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara.

Saya mengucapkan terima kasih kepada para responden yang sudah mau meluangkan waktunya sejenak untuk memenuhi survei yang telah saya buat ini sehingga saya dapat mengambil kesimpulannya.

Survei ini terdiri dari 13 pertanyaan. Adapun hasil analisis dari survei ini adalah sbb:
1. Apa yang Anda ketahui tentang psikologi ?
Jawaban responden berdasarkan survei ini yaitu psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan, cara untuk berperilaku dan menilai perilaku orang lain. Psikologi adalah ilmu mengenai kepribadian. Ada juga yang menjawab bahwa psikologi adalah segala hal yang berhubungan dengan perilaku, pola pikir dan perasaan. Psikologi mempelajari tentang gerak gerik tubuh manusia dan pikirannya. Dari survei ini, kebanyakan responden menjawab bahwa psikologi adalah ilmu kepribadian, kejiwaan dan perilaku. Dapat disimpulkan bahwa kebanyakan responden belum bisa menjelaskan psikologi dalam cakupan lebih luas lagi.

2. Seberapa pentingkah Psikologi bagi Anda?

Dari diagram diatas, dapat diamati bahwa sebagian besar responden menyatakan pentingnya psikologi.

3. Berikan alasan berdasarkan jawaban Anda nomor 2 !
Sebagian responden menyatakan bahwa dengan psikologi, maka seseorang dapat mengerti bagaimana perilaku yang baik dan benar sehingga tahu untuk menempatkan diri dalam masyarakat yang berbeda - beda sifat dan kejiwaannya. Psikologi juga dapat membantu untuk berkomunikasi dengan lebih baik, mengetahui karakter orang di sekitar membuat kita bisa lebih cepat beradaptasi dan berkomunikasi dengan baik.

4. Apakah Anda tertarik untuk mempelajari Psikologi?
Hampir semua responden menyatakan untuk tertarik mempelajari psikologi. Ketertarikan itu timbul atas beberapa alasan dimana alasan tersebut sebagian sudah tertera pada nomor 3.

5. Menurut Anda, apakah ada kaitan antara psikologi dengan IT ? 


Dari diagram diatas, dapat dinyatakan bahwa sebanyak 95% responden setuju bahwa adanya kaitan antara psikologi dengan IT.

6. Berikan penjelasan berdasarkan jawaban anda nomor 5 !
Sebagian besar responden mengatakan bahwa didapat adanya keterkaitan antara psikologi dan IT khususnya pada dunia kerja IT. Semua itu kembali kepada definisi psikologi menurut persepsi masing – masing responden. Menurut mereka , ilmu psikologi sangat bermanfaat pada dunia kerja IT. Mereka menyatakan bahwa di dalam IT kita harus bisa memahami diri sendiri dan orang lain dengan baik dapat berinteraksi dengan orang lain, bukan hanya berinteraksi dengan komputer saja. Interaksi kepada orang lain misalnya jika kita mempunyai suatu proyek yang diminta oleh seorang klien, dengan psikologi kita dapat dengan mudah mengetahui bagaimana seharusnya bertindak dalam menghadapi client dan mengetahui faktor psikologi pada saat menganalisis keinginan client. Ada sebagian mengatakan bahwa orang-orang yang terlalu terbiasa menggunakan teknologi, akan ketergantungan terhadap teknologi itu sendiri. Hal ini tentu akan mempengaruhi pola pikir atau perilaku seseorang. Pendapat yang lain yaitu untuk menciptakan karya IT yang baik, diperlukan ketenangan pikiran yang mana itu membutuhkan aspek - aspek psikologi. Kesimpulannya ialah sebagian besar responden menyatakan bentuk keterkaitan psikologi dan IT itu ada dalam bentuk interaksi sosial, khususnya interaksi pada dunia kerja IT.

7. Dalam bidang IT, pelajaran apa yang paling Anda minati?
Berdasarkan survei, sebagian besar responden mengatakan bahwa pelajaran yang paling diminati adalah Web, baik itu web analysis, web design, web programming. Pendapat responden yang lain yaitu pemrograman, struktur data dan algoritma, database, arsitektur komputer, jaringan, psikologi dan analisis desain sistem.

8. Apa yang membuat Anda mempunyai minat dalam pelajaran tersebut?
Responden menyatakan alasan yang berbeda - beda terhadap setiap pelajaran yang diminatinya tersebut. Hal ini berhubungan dengan materi psikologi yaitu sensasi dan persepsi. Setiap sensasi yang diterima oleh setiap individu,pastinya menghasilkan persepsi yang berbeda. Hal itu disebabkan karena proses berfikir manusia yang berbeda - beda, cara menanggapi rangsang dari sensasi yang berbeda dan juga bisa karena lingkungan sosio budaya yang berbeda - beda.

Alasan setiap responden menyukai pelajaran tertentu yaitu karena pelajaran itu :
a. lebih mudah dimengerti dibandingkan yang lain
b. menarik dan tidak membosankan
c. menantang
d. mempunyai dosen yang cakap sehingga pelajaran mudah dipahami
e. melatih bakat dan kreatifitas
f. Passion, Determination, Money
g. tidak terlalu membutuhkan pemikiran yang keras
h. Sangat populer di oasaran
i. berhubungan dengan bisnis
j. dll

Dari analisis ini, disimpulkan bahwa responden banyak menyatakan alasan bagian 'a' yaitu pelajaran yang dipilihnya tersebut lebih mudah dimengerti dibandingkan yang lain.

9. Kebanyakan, melalui apa Anda mendapatkan materi yang Anda minati tersebut?

Berdasarkan diagram diatas, dapat dinyatakan bahwa sebanyak 41% responden mendapatkan materi yang diminatinya tersebut melalui belajar otodidak. Sedangkan yang suara terkecil yaitu 5% responden menyatakan mendapatkan materi dari kursus. Hal ini menggambarkan proses belajar yang diminati oleh sebagian besar mahasiswa TI.

10. Dalam bidang IT, pelajaran apa yang paling sulit bagi Anda?
Kebanyakan responden mengatakan bahwa pelajaran yang paling sulit adalah pemrograman, setelah itu jaringan, dan juga yang berhubungan dengan proses menghitung seperti matematika diskrit dan dasar - dasar kelistrikan. Kita mengetahui bahwa pemrograman membutuhkan penalaran yang tinggi.

11. Apakah Anda tertarik mempelajari pelajaran yang sulit bagi Anda tersebut? 

Sebagian responden menyatakan ketertarikan untuk mempelajari pelajaran yang dianggapnya sulit.

12. Berikan alasan Anda terhadap jawaban Anda sebelumnya!
Sebagian besar responden menyatakan bahwa ia tertarik untuk mempelajari yang sulit baginya karena menurutnya, pelajaran tersebut merupakan pelajaran yang paling dituntut di IT. Ada juga responden yang menyatakan bahwa ia penasaran mengapa ia tidak bisa sedangkan temannya yang lain bisa. Oleh karena itu ia ingin belajar lebih keras. Sedangkan sebagian kecil responden menyatakan bahwa ia tidak tertarik untuk mempelajari yang sulit baginya karena menurutnya, pelajaran tersebut sangat sulit untuk dipahami sehingga tidak akan optimal jika diteruskan. Mereka hanya mau meneruskan pelajaran yang digelutinya tersebut.

13. Dari sumber manakah biasanya Anda membaca referensi lain mengenai materi yang Anda pelajari?

Dalam diagram diatas, didapat bahwa sebanyak 59% responden menyatakan bahwa referensi yang didapat ialah dari Internet. Ini merupakan proses pembelajaran yang lebih bersumber dari internet karena kita tahu bahwa internet menciptakan keefisienan dalam proses untuk memperoleh informasi.


Testimoni:
Psikologi adalah ilmu jiwa, kepribadian, perilaku manusia dan interaksinya dengan lingkungan. Ilmu psikologi ini sangat bermanfaat, khususnya dalam bidang IT karena didapat bahwa sebagian responden menyatakan pentingnya psikologi dan adanya keterkaitan psikologi dengan IT. Bentuk keterkaitan itu jelas menghasilkan menfaat bagi dunia IT.

Pada survei, terdapat beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan materi perkuliahan psikologi yang sudah saya dapatkan. Materi yang saya hubungkan yaitu sensasi dan persepsi serta proses belajar.

Pertanyaan survei nomor 7 - nomor 13 dapat menggambar psikologi hubungannya dengan lika liku kegiatan pada masa perkuliahan di IT. Survei nomor 7 dan 8 menggambarkan sensasi dan persepsi setiap mahasiswa yang jelas berbeda - berbeda. Nomor 9 - 13 berhubungan dengan proses belajar yang dilakukan oleh mahasiswa IT.

Mengenai kegiatan survei online, tentunya cara ini sangat efektif dilakukan dibanding dengan menggunakan survei berbasis kertas. Dengan survei online, kita lebih mudah dalam menyimpulkan dan menganalisis hasil survei sehingga waktu yang dibutuhkan juga tidak terlalu lama.

Demikianlah analisis yang saya buat ini, semoga dapat bermanfaat.
Terima kasih.

Monday, 25 March 2013

Kurus? 10 Tips Menjadi Berisi

Banyak sekali artikel yang berbicara tentang mengurangi berat badan, padahal masih banyak yang ingin sekali bisa menambah beberapa kilogram berat tubuhnya. Sebelum kita berbicara tentang hal itu, mari kita pertama mengerti, apakah kita terlalu kurus atau tidak?

Mudah saja, hitung Body Mass Index anda. Jika kurang dari 18.5, maka anda tergolong dibawah berat standar. BMI bisa anda hitung dengan menggunakan kalkulator BMI yang terrsedia diwebsite ini.

Ada banyak suplemen untuk meningkatkan berat badan dipasaran (dan juga bisa anda dapatkan di BugarShop) yang bisa membantu meningkatkan kalori yang anda konsumsi, tetapi pemilihan jenis makanan juga mempengaruhi penambahan berat badan anda.

Prinsip dasar dari penambahan berat badan sebenarnya sederhana: anda perlu mengonsumsi kalori lebih banyak daripada yang tubuh anda gunakan untuk energi, dengan kata lain jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang). Coba ikuti 10 tips terbaik ini:

1. Makan lebih banyak kalori
Yang ini akan membutuhkan sedikit perhitungan. Umumnya kalori yang dibutuhkan secara rata-rata adalah 2.200 kalori dalam melakukan aktivitas ringan. Untuk wanita, sekitar 1.900 kalori. Anda perlu menambahkan 1.000 ekstra kalori per hari untuk memperoleh setidaknya 0,4 sampai 0,5 kg seminggu.

2. Buat pilihan yang pintar
Pilihlah susu, ikan dan daging dibandingkan roti. Juga pilih telur dibandingkan sayur. Makanan yang tinggi protein seperti kacang dan makanan yang tinggi serat dan karbohidrat seperti kentang, nasi, ubi adalah keharusan.

3. Tidur adalah saatnya pertumbuhan
Ini yang sering dilupakan oleh orang-orang yang kurus, karena biasanya mereka punya energi yang tinggi sehingga susah tidur dan akhirnya mengabaikannya serta sering begadang. Padahal tubuh anda baru bisa tumbuh lebih besar saat tidur dan tentunya tidak kurang dari 7-8 jam sehari.

4. Makan lebih sering
Jangan tunggu sampai perut anda lapar, segera makan secara rutin. Tetapi juga jangan makan sampai terlalu kenyang, karena proses pencernaannya jadi kurang sempurna. Sebisa mungkin bagi porsi makan anda yang biasanya 3 kali sehari menjadi 6 kali sehari.

5. Minum sangatlah penting
Walaupun hanya air putih, tetapi sangatlah berguna untuk tubuh anda agar bisa mengalirkan sumber makanan. Tambahkan juga minuman-minuman yang tinggi kalori seperti jus buah atau susu.

6. Tingkatkan olahraga dan latihan anda
Tapi tidak sembarang olahraga berguna untuk menambah berat badan. Olahraga kardio seperti aerobik, lari, jogging, basket sangat tidak disarankan. Anda perlu berlatih fitness yang keras dan intensif untuk memperoleh lebih banyak berat badan dan otot.

7. Beban adalah jalannya
Fokuslah pada latihan menggunakan dumbbell atau barbell sehingga bisa menarget kelompok otot besar anda.
Latihan-latihan terbaik untuk membangun massa otot dan menambah berat badan adalah squat, dead lift, bench press, barbell row, pull up dan bar dips.

8. Jangan terlalu lama di Gym
Umumnya orang kurus mempunyai metabolisme yang tinggi (artinya anda menggunakan energi cukup banyak bahkan saat beristirahat). Anda perlu latihan yang singkat tapi berat dan hindari latihan dalam waktu yang terlalu lama.

9. Kreatin?
Supelemen kreatin dapat membantu beberapa atlet untuk memperoleh berat badan. Hal ini bisa karena 2 hal, yang pertama kreatin menambahkan energi untuk berlatih dan juga menarik air untuk menambah isi otot anda.

10. Konsisten!
Mungkin perlu beberapa bulan agar tubuh anda bisa bertambah beratnya. Beberapa orang begitu mudah frustasi dan langsung memutuskan cara yang dia lakukan selama 2 minggu gagal karena begitu menginginkan hasil yang drastis.
Tubuh anda hanya akan bereaksi terhadap jadwal yang konsisten.

Sumber: http://www.akubugar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=88&Itemid=16

Belajar Observasional

Judul Kata Kunci                         : Belajar Observasional
Urutan Kelompok                        : Kelompok 10
Nama Anggota Kelompok         :


Hasil Diskusi:
Teori belajar observasional yang kami bahas disini ialah teori belajar observasional oleh Albert Bandura.

Tokoh:

Albert Bandura lahir di Mudane Kanada, 4 Desember 1925. Dia adalah seorang psikolog. Ia menerima gelar sarjana muda di bidang psikologi University of British of Columbia pada tahun 1949. Kemudian dia masuk University of Iowa, tempat di mana dia meraih gelar Ph.D tahun 1952. Baru setelah itu dia menjadi sangat berpengaruh dalam tradisi behavioris dan teori pembelajaran.

Tahun 1953, dia mulai mengajar di Standford University. Di sini, dia kemudian bekerja sama dengan salah seorang anak didiknya, Richard Walters. Buku pertama hasil kerja sama mereka berjudul Adolescent Aggression terbit tahun 1959. Bandura menjadi presiden APA tahun 1973, dan menerima APA Award atas jasa-jasanya dalam Distinguished Scientific Contributions tahun 1980.

Tentang Teori:

Bandura (1977) menyatakan bahwa "Learning would be exceedingly laborious, not to mention hazardous, if people had to rely solely on the effects of their own action to inform them what to do. Fortunately, most human behavior is learned observationally through modeling: from observing others one form an idea of her new behavior are performed, and on later occasion this coded information serves as a guide for action".

Teori Bandura menjelaskan perilaku manusia dengan keterkaitan yang berkesinambungan antara pikiran, perilaku dan pengaruh lingkungan. Keadaan lingkungan disekitar individu sangat mempengaruhi seseorang individu untuk berperilaku. Contohnya seseorang anak yang hidup dalam keluarga yang buruk, yang berlatar belakang sebagai pencuri, maka seseorang tersebut cenderung untuk mencuri juga, atau sebaliknya menggangap bahwa mencuri itu tidak baik.

Prinsip dasar belajar menurut teori ini, bahwa belajar observasional yang dipelajari setiap individu, terjadi melalui peniruan (imitation) dan penyajian contoh perilaku (modeling). Teori ini juga masih menyatakan pentingnya conditioning. Melalui pemberian reward (hadiah) dan punishment (hukuman), seorang individu dapat memutuskan perilaku apa yang seharusnya akan dia lakukan. 

Prinsip dalam belajar observasional:
1. Prinsip Imitasi
adalah proses meniru perilaku orang lain dimana kesadaran akan peniruan tersebut timbul akibat melihat aktivitas/perilaku orang lain. Perilaku orang lain tersebut merupakan perilaku yang baik sehingga seseorang individu patut mencontohnya.

2. Prinsip Kondisional
adalah proses mengikuti perilaku/aktivitas yang menuntut untuk didapatkannya hadiah (reward) dan hukuman (punishment) dari suatu perilaku, sehingga seorang individu tersebut dapat memilih akan perilaku apa yang seharusnya ia lakukan.

Contoh Konkrit Dalam Bidang IT:
1. Prinsip Imitasi
Misalnya dalam perkuliahan IT, ada beberapa matakuliah yang memiliki tingkat kerumitan yang tinggi contohnya pemrograman. Pelajaran pemrograman tersebut merupakan salah satu pelajaran yang paling dituntut. Jika ada seseorang yang kurang dapat menguasai bidang pemrograman tersebut, dan kemudian ia melihat teman-temannya yang lain lebih pandai darinya, pasti dia bertanya dalam hati “mengapa dia bisa?”. Oleh karena itu, karena adanya kemauan dan juga terdorong dari temannya, ia pasti senantiasa meniru untuk dapat belajar pemrograman lebih giat lagi

2. Prinsip Kondisional
Ketika seorang dosen memberikan tugas kepada mahasiswanya, maka dosen akan memberikan hukuman kepada mahasiswa yang tidak mengerjakan tugasnya, sebaliknya, dosen tersebut akan memberikan reward berupa nilai yang baik jika mahasiswa tersebut mengerjakan tugas. Dengan demikian, mahasiswa tersebut akan berusaha agar terhindar dari hukuman.

Sumber Referensi:

Testimoni Secara Keseluruhan:
Teori belajar observasional yang dikemukakan oleh Albert Bandura ini menyatakan bahwa proses pembelajaran seseorang itu dipengaruhi oleh factor kognitif, perilaku dan lingkungan. Hal itu mempengaruhi seseorang untuk cenderung melakukan hal – hal apa saja yang pantas untuk dilakukan. Selain itu ia juga mengemukakan bahwa teori ini memiliki beberapa prinsip yaitu, peniruan (imitating)  dan kondisi (conditional).Prinsip – prinsip tersebut.  Prinsip tersebut menyatakan proses setiap individu sehingga dapat individu tersebut dapat melakukan perilaku yang seharusnya patut dilakukan atau tidak.

Wednesday, 20 March 2013

Sensasi dan Persepsi


Pada postingan kali ini saya akan membahas tetang Sensasi dan Persepsi . Saya juga akan mencoba menguraikan contoh – contoh sensasi dan persepsi berdasarkan pengalaman yang saya alami.
Di dalam kehidupan kita sebagai individu, sensasi dan persepsi merupakan hal yang selalu berkaitan. Pada proses penerimaan informasi bagi individu, proses yang paling awal ialah sensasi. Lalu diikuti dengan proses persepsi. Apa itu Sensasi dan Persepsi?

Sensasi adalah proses penerimaan informasi melalui alat indera. Sensasi  Berasal dari kata sense, yang berarti alat indra, yang menghubungkan organisme dengan lingkungannya. Kita telah mengenal 5 alat indera, yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba dan perasa. Alat indera inilah yang menjadi penghubung dalam proses sensasi dan persepsi.  Fungsi alat indra dalam menerima informasi dari lingkungan sangat penting. Melalui alat indra, manusia dapat memahami kualitas fisik lingkungannya. Lebih dari itu, melalui alat indralah, manusia memperoleh pengetahuan dan semua kemapuan untuk berinteraksi dengan dunianya. Tanpa alat indra, manusia sama, bahkan mungkin rendah lebih dari rumput-rumputan, karena rumput dapat juga mengindra cahaya dan humiditas  ( Lefrancois, 1974, dalam rahmat, 1994 ). 

Persepsi adalah cara berfikir yang diperoleh dari sensasi yang didapatkan. Kita telah memperoleh sensasi melalui alat indera kita kemudian kemudian stimulus yang kita dapatkan akan diolah oleh otak sehingga akan membangkitkan persepsi. Jadi persepsi didapatkan melalui proses sensasi.

Manusia sebagai makhluk sosial yang sekaligus juga makhluk individual, maka terdapat perbedaan antara individu yang satu dengan yang lainnya (Wolberg, 1967). Adanya perbedaan inilah yang antara lain menyebabkan mengapa seseorang menyenangi suatu obyek, sedangkan orang lain tidak senang bahkan membenci obyek tersebut. Hal ini sangat tergantung bagaimana individu menanggapi obyek tersebut dengan persepsinya. Pada kenyataannya sebagian besar sikap, tingkah laku dan penyesuaian ditentukan oleh persepsinya.

Setiap individu mempunyai sensasi dan persepsi yang berbeda. Sensasi setiap orang dapat berbeda – beda bisa diakibatkan karena fungsi alat indera yang berbeda ataupun kurang sempurna .
Contoh dari pengalaman saya sehari – hari :
Saya memiliki mata yang rabun jauh. Jika saya tidak memakai kacamata, tentu saya tidak bisa melihat objek yang berada pada jarak yang jauh. Berbeda dengan teman – teman saya yang memiliki mata yang normal. Dia pasti akan dapat melihat dengan jelas. Oleh karena itu, sensasi dan persepsi yang kami terima pasti berbeda.  Saya tentunya akan mempunyai persepsi yang salah karena stimulus yang didapatkan kurang sempurna akibat dari penglihatan yang kabur.

Persepsi orang terhadap suatu sensasi juga berbeda – beda. Hal itu diakibatkan oleh kemampuan berfikir dan pengalaman dari setiap individu yang berbeda.
Contoh:
Kemampuan berfikir anak – anak dan orang dewasa pasti berbeda. Oleh karena itu persepsi dapat juga berbeda. Misalnya ketika saya berbicara dengan ibu saya, dan adik saya juga mendengar pembicaraan kami, maka adik saya belum tentu mengerti maksud dari perkataan ibu saya. Misalnya ibu berkata kepada saya “Tolong kamu belikan pesanan ibu yang kemarin ya !” . Berarti saya mempersepsikan bahwa ibu saya menyuruh untuk belanja dan saya sudah tahu apa –apa saja yang mau dibelanjakan. Sedangkan adik saya yang tidak mengalaminya pasti tidak tahu tentang hal itu. Maka dari itu persepsi saya dengan adik saya pasti berbeda.

Proses berfikir yang berbeda bisa diakibatkan oleh pengaruh lingkungan sosio budaya.
Contohnya:
Ketika itu saya pernah berlibur ke Penang. Sewaktu disana, saya agak resah karena ciri khas makanan Malaysia sangat berbeda dengan Indonesia.  Makanan yang ada mempunyai rasa manis sedangkan saya terbiasa memakan makanan yang agak asin dan pedas. Maka persepsi saya dengan warga disana pasti berbeda. Mereka akan merasa bahwa makanan mereka lezat sedangkan saya tidak terlalu merasa enak. Begitulah pengaruh lingkungan sosio budaya yang mempengaruhi persepsi.

Sekian postingan saya kali ini, semoga bermanfaat. Bila ada yang kurang, mohon memberi kritikan :)


 
Copyright (c) 2010 My Simplicity and Powered by Blogger.